Kado Istimewa HUT Bhayangkara Ke-76, Polsek 2x11 Enam Lingkung Suguhkan Peningkatan Pelayanan Melalui ‘Palanta Mediasi’

PADANG PARIAMAN -   Peringatan hari ulang tahun Bhayangkara diperingati pada tanggal 1 Juli setiap tahunnya. Tahun ini, Lembaga Kepolisian Republik Indonesia atau yang dikenal dengan istilah Bhayangkara itu genap berusia 76 tahun.

Seluruh jajaran satuan institusi prajurit berseragam cokelat itu merayakan hari spesialnya dengan berbagai kegiatan dan seremonial hingga aksi sosial.

Baca juga: Polisi Sebut 16 Terduga Teroris di Sumbar sudah Mempersiapkan Logistik Senjata dan Pelatihan

Begitu juga dengan Kepolisian Resor (Polres) Padang Pariaman dan jajaran, merayakan peringatan HUT ke-76 Bhayangkara dengan penuh khidmat dengan berbagai rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, yang hakekatnya untuk memperkokoh soliditas dan solidaritas sesama anggota, serta memberikan dampak sosial dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Kepolisian Sektor (Polsek 2x11 Enam Lingkung. Di bawah Komando Kapolsek IPTU Feri Yuzaldi, SH, Polsek 2x11 Enam Lingkung memaknai hari ulang tahun Bhayangkara kali ini, bukan hanya sebatas seremonial tahunan belaka. Melainkan menjadikannya sebagai momentum perubahan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya di wilayah hukum Polsek setempat.

Baca juga: Akselerasi Vaksin Booster, Kapolri: Agar Imunitas Warga Meningkat Sehingga Tekan Laju Covid-19

Sebagai salah satu upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di wilayah hukumnya, Polsek 2x11 Enam Lingkung melahirkan sebuah inovasi yang dinamai 'Palanta Mediasi'. 

Menurut perwira Polisi yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Dharmasraya dan Polres Solok, IPTU Feri, bahwa melalui Pelanta Mediasi ini, seluruh permasalahan lokal nantinya diharapkan bisa diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat, dengan melibatkan peran ninik mamak, datuk sertaa pemuka masyarakat.

Baca juga: Kunjungi Pasbar, Kapolda Sumbar tinjau Posko Pengungsian Warga korban Gempa

Dengan demikian, tambah Feri, memberikan kesan humanis dan penuh dengan nuansa kekeluargaan, sehingga tugas dan fungsi Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat sesuai yang diamanatkan konstitusi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 30 ayat (4), serta Ketetapan MPR RI No. VII/MPR/2000 pasal 6 ayat (1) dapat terealisasi dan tercapai sebagaimana mestinya.

“Fasilitas ini bisa digunakan kapan saja, Polsek 2×11 Enam Lingkung siap menjembatani dan melayani dengan sepenuh hati. Namun, peran seluruh komponen masyarakat, mulai dari ninik mamak, bundo kanduang, para datuk, manti, dubalang, tokoh pemuda, dan segenap lapisan masyarakat sangat diharapkan, yang hakekatnya demi terciptanya Kamtibmas (Keamanan Ketertiban Masyarakat) yang kondusif sehingga  berdampak positif dalam menopang percepatan kemajuan pembangunan daerah, ” terang IPTU Feri.

Baca juga: 16 Terduga Teroris Masih Berada di Polda Sumbar, Berjejaring dengan Negara Islam Indonesia

Lebih jauh lagi, melalui inovasi ini, dapat mendukung terwujudnya transformasi menuju Polri yang Presisi (prediktif, responsibilitas, transparasi, dan berkeadilan) sebagaimana yang diagung-agungkan Kapolri Jenderal Polisi Drs.Listyo Sigit Prabowo, M.Si, guna memberikan pelayanan dari kepolisian yang lebih terintegrasi, modern, mudah, dan cepat, khususnya di wilayah Polsek 2x11 Enam Lingkung.

Inovasi ‘Palanta Mediasi’ ini secara resmi dilaunching oleh Kapolsek IPTU Feri Yuzaldi bersama jajaran anggota di hari puncak pelaksanaan syukuran peringatan HUT Bhayangkara tahun ini, sebagai sebuah kado istimewa yang dipersembahkan oleh Polsek 2x11 Enam Lingkung.  (Amel)

Baca juga: Peluncuran Buku: Jalan Presisi Kapolri Jenderal Listyo Sigit